Mengapa orang yang kreatif suka menunda pekerjaan dan juga menghasilkan ide yang buruk?
Adam Grant, seorang psikolog organisasi, menulis buku berjudul Originals (How non-conformist move the world). Originals adalah orang-orang yang non-conformis atau pembangkang terhadap aturan-aturan atau norma-norma yang sudah ada. Orang yang tidak cuma memiliki ide baru, tetapi juga mengambil tindakan untuk mewujudkannya. Originals adalah orang-orang yang berani tampil dan mengutarakan pendapatnya. Originals adalah orang-orang yang mendorong terjadinya kreativitas dan perubahan dunia.
Adam Grant menulis buku ini bertujuan untuk menciptakan lebih banyak organisasi yang menjadi tempat orisinalitas bisa berkembang. Orisinalitas adalah bahan bakar bagi kemajuan dan keberhasilan organisasi, Orisinalitas memampukan organisasi beradaptasi dengan kondisi bisnis yang terus berubah dan menantang. Para originals dalam organisasi akan dapat memberikan solusi bagi permasalahan organisasi, yang tidak hanya membantu organisasi terus bertahan, namun juga membantu organisasi untuk bisa terus berkembang.
Tetapi para originals ini adalah orang yang berbeda dari orang-orang biasa, sehingga mereka sering kali disalah mengertikan. Adam Grant menceritakan pengalamannya yang mendorong dia meneliti tentang apa yang membuat orang menjadi kreatif (originals). Suatu hari Adam Grant bertemu dengan seorang mahasiswa yang sedang membuat website ecommerce bersama ketiga temannya. Mahasiswa itu ingin meminta Adam Grant menaruh investasi di perusahaan yang sedang ia rintis. Adam Grant pun bertanya “Kalian mengerjakan proyek ini secara full time kan?” Mahasiswa itu menjawab “Tidak, kami juga sedang magang di perusahaan, jaga-jaga kalau bisnis baru kami tidak berhasil.” Adam Grant kembali bertanya, “Tapi kalian akan mengerjakannya full time jika kalian sudah lulus kuliah kan?”. Mahasiswa itu kembali menjawab “Tidak, kami juga akan bekerja di perusahaan lain untuk jaga-jaga. Selanjutnya, selama 6 bulan Adam Grant memantau perkembangan dari usaha baru tersebut. Adam Grant akhirnya memutuskan tidak berinvestasi pada usaha tersebut karena ia tidak melihat ada perkembangan yang cukup berarti. Mahasiwa dan ketiga temannya itu menamakan perusahaan mereka dengan nama Warby Parker. Warby Parker adalah ecommerce yang menjual kacamata secara online. Warby Parker kini dikenal sebagai the world’s most innovative company dan bernilai jutaan dolar.
Adam Grant salah mengambil keputusan investasi yang menjadi salah satu penyesalan dalam hidupnya. Ia salah menilai perilaku mahasiswa itu yang ia nilai “takut mengambil resiko” dan “suka menunda pekerjaan”. Adam pun melakukan penelitan untuk mengetahui apa yang menjadi ciri-ciri dari para originals. Hasilnya adalah para originals adalah orang-orang yang suka menunda pekerjaan dan juga takut mengambil resiko. Hanya saja para originals menghadapinya dengan cara berbeda dari orang biasa.
1. Menunda pekerjaan untuk berinkubasi
Para originals adalah orang-orang yang menghadapi persoalan atau permasalahan dengan cara yang berbeda dari orang tidak kreatif. Para originals adalah orang-orang yang suka menunda pekerjaan. Adam Grant melakukan eksperiman dimana ia memberi tugas ke tiga kelompok. Tugasnya adalah membuat ide bisnis. Kelompok 1 adalah orang-orang yang langsung mengerjakan tugasnya. Kelompok kedua adalah orang-orang yang bermain game selama 5–10 menit sebelum mulai mengerjakan tugasnya. Dan kelompok ketiga adalah orang-orang yang menunda melakukan pekerjaannya hingga menit-menit akhir.
Hasil dari penelitian itu menunjukkan kelompok yang menghasilkan ide bisnis paling kreatif adalah kelompok 2. Kelompok 1 langsung mengerjakan tugasnya makanya ide yang mereka punya adalah ide pertama yang muncul di kepalanya. Ide pertama biasanya adalah ide yang umum dan biasa. Kelompok 3 menunda hingga menit akhir makanya mereka tidak memiliki cukup waktu mencari ide yang kreatif. Sedangkan kelompok 2 adalah orang-orang yang setelah mengetahui masalah yang harus mereka pecahkan, memilih menunda melakukan pekerjaannya selama beberapa saat. Mereka mengendapkan dulu permasalahannya, dan membiarkan otak mereka membuat hubungan-hubungan baru. Proses ini disebut inkubasi, dimana kita menarik diri sebentar dari masalah, sementara pikiran bawah sadar kita terus bekerja untuk menyelesaikan masalah dengan membentuk hubungan-hubungan baru.Menunda pekerjaan memberikan kita waktu untuk mempertimbangakn berbagai macam ide, berpikir secara nonlinear, membuat “loncatan berpikir” yang tidak lazim.
Aaron Sorkin : You call it procrastinating, I call it thinking
2. Ide buruk dan kegagalan adalah jalan menuju orisinalitas
Para originals adalah orang-orang yang juga mengalami keraguan dan ketakutan tetapi mereka menghadapinya dengan cara yang berbeda dari orang tidak kreatif. Proses kreatif atau proses penciptaan ide kreatif dimulai dari kondisi yang menyenangkan (this is awesome), ke kondisi yang mencurigakan (this is tricky), ke kondisi tidak menyenangkan (this is crap), ke kondisi yang sepertinya memiliki harapan (this might be okay) dan diakhiri dengan kondisi yang menyenangkan (this is awesome]).
Ada dua jenis keraguan yaitu ragu terhadap diri sendiri dan ragu terhadap ide. Ragu terhadap diri sendiri itu membuat kita tidak berdaya. Tetapi keraguan terhadap ide membuat kita bersemangat. Kita ingin menguji, melakukan percobaan, dan menyaring. Para originals adalah orang-orang yang berhasil melewati kondisi yang tidak menyenangkan (this is crap) dalam proses kreatif. Mereka berhasil melewatinya karena mereka berpikir bahwa untuk mendapatkan ide terbaik mereka harus mendapatkan ide-ide yang buruk terlebih dulu. Mereka memiliki inisiatif untuk meragukan hal-hal yang sudah terberi (default) dan mencari pilihan yang lebih baik.
Para originals juga takut terhadap kegagalan.Tetapi yang membedakan para originals dengan yang lainnya adalah mereka lebih takut jika gagal untuk mencoba. Kita bisa gagal membangun bisnis atau bisa juga gagal mulai membangun bisnis. Penyesalan terbesar bukanlah apa yang sudah kita lakukan, tetapi apa yang tidak kita lakukan. Para originals adalah orang-orang yang paling banyak mencoba sebab itu mereka juga adalah orang-orang yang memiliki banyak ide-ide buruk dan gagal
85% orang takut mengutarakan apa ide mereka.Orang takut akan mempermalukan diri mereka sendiri, terlihat bodoh.
Para Originals hanyalah orang-orang biasa. Mereka juga memiliki rasa takut, keraguan, dan juga bisa merasa lelah. Banyak orang berpikir kalau kreativitas itu didapatkan secara ajaib dan muncul tiba-tiba. Pemikiran seperti ini membuat kreativitas menjadi sesuatu yang menakutkan. Bila kita melihat para Originals seperti Steve Jobs, Jeff Bezos, dan Martin Luther King, mereka adalah orang-orang biasa yang tidak bisa menjadi kreatif terus-menerus selama 24 jam, selama 365 hari. Mereka adalah manusia, bukan mesin. Manusia yang juga membutuhkan waktu untuk beristirahat dan bisa gagal. Namun yang membedakan mereka dengan orang-orang yang tidak kreatif adalah kesabaran dan kegigihan. Mereka dapat menerima atau to let go kenyataan bahwa di tahap awal kreativitas mereka akan menghasilkan karya yang tidak baik, kegagalan, dan kekecewaan. Dan mereka terus berusaha dengan gigih mendapatkan ide yang orisinil.